"Yang penting kita usaha dulu bro, siapa pun yang akan menjadi jodohnya mbak Naya, biar Allah yang menentukan." Ustaz Zakki menghentikan langkah kakinya di depan salah satu pintu asrama putra, saat dirinya samar-samar mendengar pembicaraan mereka. "Betul sekali itu. Kita bersaing secara sehat, biarpun Ustaz Fadil punya peluang lebih besar untuk mendekati mbak Naya, tapi kita juga punya peluang yang sama selagi belum terdengar kata 'Sah!'." Ustaz Fadil? Peluang besar? "Apa yang sedang mereka bahas? Apa hubungannya dengan Yara?" Ustaz Zakki bertanya dalam hati dengan perasaan heran, saat mendengar para santri itu sedang membicarakan tentang sosok Ustaz Fadil dan istrinya. "Selagi Ustaz Zakki tidak berniat mendekati mbak Naya, kita aman." Kembali terdengar suara seorang santri berbicara