Airin masih menatap kaget dengan mata melotot dan juga mulut menganga lebar. Raka pun juga tampak terkejut karena tidak akan mengira bertemu dengan Airin seperti itu. Keduanya sama-sama termangu beberapa detik. Sedangkan Rere yang berdiri di belakang Airin langsung meringis. Wajahnya terasa panas. Ia sama sekali tidak menduga kekacauan seperti ini akan terjadi. Rere manatap panik dan tidak tahu harus berbuat apa sekarang. Airin kemudian berbalik menatap Rere. Tatapan mata Airin seakan sedang meminta sebuah kejelasan. Airin yang masih bingung menunjuk Rere dan Raka secara bergantian. Rere langsung maju ke depan dan melotot menatap Raka. “Kenapa kamu melotot seperti itu?” tanya Raka cuek. Mampus. Rere kini tak berkutik. Raka kembali menatap Airin, lalu tersenyum pelan. “Hai … giman