Keluar kamar mandi mengenakan piyama, ia merasa bebas dari aturan karena bisa makan malam di kamarnya, tepatnya dibalkon tanpa harus mengganti baju. Tapi perasaan Puput tiba-tiba tidak enak, ingatannya melayang kepada Aldi yang sikapnya tiba-tiba aneh dan mencurigakan saat menyembunyikan kepalanya di d**a bidang itu sambil menggendongnya padahal ia jelas-jelas bisa berjalan normal. Selanjutnya justru ia di suruh pulang dan ditinggalkan begitu saja. Sambil mengelus perutnya yang sudah kenyang, Puput masuk ke dalam kamar dan mengambil telepon genggamnya lalu kembali menuju balkon. Ia menimbang-nimbang haruskah menelepon lelaki itu atau tidak. "Kenapa aku harus telepon dia? Tapi, bukankah aku khawatir ya? Tapi, kenapa aku khawatir? Ah, bingung deh ...," gumam Puput seraya menyandar pada p