"Makanlah. Kau pasti lapar," ucap Alana sembari meletakan semangkuk sup di atas meja. "Kenapa hanya satu?" Bagas menaikkan salah satu alisnya dan menatap Alana. "Aku tidak lapar. Kau makan saja. Kau lapar, kan?" "Heh, aku yakin kau lebih lapar dariku. Kau bahkan tidak memakan apapun sejak tadi pagi." "Aku tidak nafsu makan," balas Alana seadanya. Ia melangkahkan kakinya menuju ruang tamu. Bagas membuang napas pelan dan segera melahap makan malamnya, sesekali melirik Alana yang sudah berada di atas sofa. Sejak pulang sekolah tadi Alana tak banyak mengomel seperti biasanya. Gadis itu hanya menghabiskan waktu di atas sofa. Lima belas menit kemudian ia sudah selesai dan segera pergi menemui Alana. Ia melihat gadis itu sudah tertidur di sofa dengan selimut yang membungkus tubuhnya, sep