"Hatciiii!!" Suasana kelas hari ini tidak begitu menyenangkan bagi Alana. Gadis itu tidak bisa fokus memperhatikan penjelasan guru yang ada di depan sana. Ia berkali-kali harus menutup hidungnya dengan tisu. Entah kenapa hari ini ia merasa kondisi tubuhnya menurun. Bisa jadi gara-gara ia tidur di sofa selama seminggu terakhir di tengah udara dingin. Terkutuklah Bagas Elvano baginya. "Alana Putri?" Tiba-tiba guru menegurnya begitu menyadari kalau gadis itu tak memperhatikan. Alana yang tengah membersihkan hidungnya dengan tisu pun mendongak dan menatap gurunya yang ada di depan. Beberapa siswa bahkan saat ini menatap ke arahnya. "Apa kau sakit? Kau terlihat tidak sehat," ujar gurunya. "Kau terlihat pucat. Pergilah ke UKS." "A-ah, tidak. Aku baik-baik saja." "Kau yakin?" "I-iya