Cup! Kehebohan itu mendadak berubah senyap, digantikan oleh helaan napas berat. "Astaga, kenapa dia tidak mencium bibirnya?!" geram Arya. Ia sudah siap menekan tombol kamera ponselnya namun tidak jadi karena ternyata Bagas hanya mencium kening Alana. "Kupikir dia akan benar-benar menciumnya!" Dika menatap Bagas tak percaya. Di samping dua manusia super heboh itu, seorang Raka Nugraha menggelengkan kepala seraya memijat pelan pelipisnya. "Bisakah kalian berhenti berpikiran kotor seperti itu? Sebuah ciuman itu tidak masalah dalam pernikahan, terserah Bagas mau melakukan apa, yang jelas itu bukan urusan kalian." Ia menoyor kepala Arya dan Dika bergantian. Sementara itu di atas altar, Bagas segera menjauhkan bibirnya dari kening Alana. Kening Alana mengerut, menatap Bagas dengan pandang