Seorang pria menatap dua insan yang terduduk malu di hadapannya secara bergantian. Sementara yang ditatap hanya bisa menundukkan kepala sembari merutuk tidak jelas dalam hati. Rambut keduanya tampak masih berantakan. "Aku benar-benar menyesal membiarkan kalian berdua di rumah," ujarnya. Salah satu dari dua remaja itu mengangkat wajahnya. "Ayah, aku benar-benar tidak melakukan apapun padanya. Kau salah paham." Bagas membela diri. "Apanya yang tidak melakukan apa-apa?! Lalu apa tadi itu?!" tukas David. Ia mengusap wajahnya kasar, sementara sang istri yang duduk di sebelahnya seolah kehilangan kata-kata. "Kalian semua salah paham, sungguh. Itu tidak seperti yang kalian pikirkan!" "Kalau begitu coba jelaskan! Kenapa di malam dingin begini, bibir kalian bisa saling menempel dan-" David m