CHAPTER 37
“Hidup?” Brendon bertanya tak percaya, kemudian menatap Kendall Bolong yang tampak sama tak percayanya. “Kalau gitu di mana tubuhnya, Mbah? Di mana?”
“Ya mana saya tau saya kan gak tau ya kalau saya tau ya saya kasih tau tapi kan saya gak tau jadi saya gak bisa ngasih tau makanya cari tau sendiri soalnya saya gak tau.” Brendon dan Kendall Bolong mengerutkan kening, tak paham apa kata pria tua itu. “Intinya, cari badannya, balikin rohnya ke badan yang koma karena dia jiwa, ruh yang tersesat.”
“Kalau gitu ... Mbah tahu sesuatu tentang Kendall Bolong? Nama aslinya Kendall Bolong? Di mana badannya?” Mbah hanya mengedikan bahu.
“Cari sendiri!” Mbah melambaikan tangannya, berjalan mengenyamping layaknya seekor kepit
