CHAPTER 34 Brendon berjuang mati-matian, semua hal aneh ia lakukan dan sudah sebagian besar para hantu menghilang walau kadang mereka bertambah jika tanpa sengaja Brendon berada di tempat yang memiliki kasus ataupun angker. Ia terus bekerja, tanpa lelah, bak kuda yang dicucuk hidungnya ... hm salah pepatah. Pria itu bisa melihat seberapa berantakannya ia, dua minggu ini, tanpa makan teratur serta selalu melakukan apa yang para hantu inginkan untuk ia lakukan kemudian menuju ke tempat mereka seharusnya. Berkali-kali berhubungan dengan polisi, rumah sakit, serta hal lain telah Brendon rasakan. Ia merasa menjadi kriminal. Hal ini membuatnya frustrasi meski ia tak bisa berhenti mengetahui para hantu ini akan terus menganggun