Bab 21 I Miss You

2414 Kata

                Aku sampai di rumah mama ketika mendung petang mulai menggelayuti sore. Hujan gerimis mulai turun seperti tangisku sedari tadi. Suasana rumah yang ramai dengan ajudan dan t***k bengeknya mendadak senyap ketika memandangku turun dari mobil sambil menggendong Baby A yang menangis rewel dan aku yang tersedu. Mama yang menyambutku di depan pintu juga hanya bisa bingung tujuh keliling melihat tangisku. Sementara itu, papa yang masih memakai seragam kebesarannya meraih Aiyra dalam gendongannya. Kak Erlan yang menyakitiku itu hanya mengantarku sampai di depan pintu rumah.                 Dia tak banyak bicara dan hanya berusaha menata wajah berantakannya. Ketika papa menyuruhnya masuk, Kak Erlan menggeleng kecil dan hanya berpesan untuk menjagaku untuk sementara. Ketika papa bert

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN