"Ada apa, Kawan? Aku tidak membuat masalah di dalam." Adrian berusaha bersikap tenang agar tak menyulut emosi makhluk besar di hadapannya.
"Bos kami ingin berbicara empat mata denganmu. Bisakah kau ikut aku?" tanya penjaga itu dengan nada datar. Adrian benar, perilakunya yang tenang membuahkan hasil. Penjaga itu pun berlaku cukup sopan kepadanya. "Ke sini!" Penjaga bertubuh besar itu memberi isyarat tangan kepada Adrian untuk mengikutinya.
"Tadi aku sudah bicara empat mata dengan atasanmu. Tak mungkin dia ingin membuang waktunya lagi denganku," bantah Adrian beralasan.
"Hei, kau tak ingin dipaksa, bukan?" Penjaga itu mulai tak suka dengan penolakan kecil Adrian. "Patuhilah kami!"
"Sayangnya, aku hanya patuh kepada orang tuaku dan itu sudah bertahun-tahun tak kulakukan."
Pertarungan p
