47. Sensasi yang Familiar

1544 Kata

"Aaah!" Suara jeritan Susan membahana, tepat setelah bunyi tembakan terdengar. Bill memang terlihat mengincar nyawa Susan. Dia dengan liar menembakkan pístolnya ke arah wanita yang justru sibuk dengan urusan lain selain melindungi nyawanya sendiri. Wanita yang dengan tak sopan melempar dirinya untuk menangkap tubuh besar seorang pria demi membuka paksa masker yang dia kenakan. Hanya saja, Susan memang sedang beruntung. Bila dia tak sedang berada di dekat calon guru yang bernama William, mungkin saat ini dia justru sudah mati karena tak ada yang melindunginya. Tak ada yang siap menjadi tameng hidup baginya. "Tidak! Tidak!" Susan menjerit ketakutan melihat darah karena dia teringat peristiwa beberapa minggu lalu di tempat ini saat Ezra ditembak mati tepat di hadapannya. Juga saat keributa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN