26. Bucin Dadakan

1524 Kata

"Ealaah, Mas ... Mas, kamu tuh belajar sama adekmu sana. Si Arya tuh begitu balikan nggak pake acara pacaran-pacaran segala, langsung lamar! langsung tunangan!" "Ya beda dong, Ma. Si Manja udah kenal dari lama sama Alisha, bahkan dulu sempet pacaran. Sedangkan aku, belum sejauh itu. Mama tahu sendiri gimana jungkir baliknya aku deketin Fawnia sampe dia luluh. Jangan disamaan sama si Manja, beda cerita." Kali ini suara berat Irawan yang menimpali. Kakak kedua Arya itu terdengar galau karena bisa-bisanya malah membahas seorang perempuan incarannya pada Hanami ketika jam sarapan seperti ini. Suara kedua orang itu berasal dari lantai bawah, tepatnya di ruang makan. Di mana ternyata sedang ada Hanami dan Irawan tengah menikmati sarapan sambil berbincang seru. Arya mendengar semua pembicaraan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN