"Maaf telat, Danu lagi mode b******n banget ngasih aku kerjaan nggak ada hentinya. Padahal dia tahu kalau aku mau nganter kamu." Seruan itu berasal dari Arya yang datang dengan tergopoh-gopoh untuk menjemput Alisha di coffee shop dekat kantor mereka. Meski datang dengan penampilan sedikit berantakan, pria jangkung itu tetap nampak gagah dan mampu menyedot perhatian pengunjung café yang sebagian adalah kaum hawa. Namun perhatian itu lekas berganti lirikan ketika Arya dengan santainya mengecup kening Alisha di tempat umum. "Lama nungguin ya?" tanyanya kemudian. "Isshh, nyosor mulu ih, udah tau tempat umum!" Alisha mendelik sekilas dengan wajah memerah. "Nggak lama, lagian dari tadi aku ditemenin Mona, dia barusan banget balik dijemput gebetannya." Arya terkekeh pelan melihat wajah kemera