"Edward!" Mata Oliver memerah karena menahan amarah. Edward gemetar. Dia bungkam seribu bahasa dan wajahnya semakin memucat. "A-Aku tak melakukan apapun, kau tidak percaya padaku? kita sudah bertahun-tahun bersama! jangan dengarkan b******n tengik itu!" entah mendapatkan keberanian darimana, Edward kemudian melepaskan tangan Oliver yang tengah memegang kerahnya secara kasar, "Kau menganggap aku apa? pikirkan sesuka hatimu! terserah kau saja!" Edward berteriak, lalu segera melarikan diri. Chris yang melihat hal itu, kemudian menyeringai lalu menggelengkan kepalanya, "Dasar pengecut licik." "Chris, kau mencoba mengadu domba antara aku dan Edward?" "Terus saja menuduhku. Aku tak peduli, terserah kau saja!" Chris membuang puntung rokoknya ke tanah. Dia hendak beranjak, namun terhenti k