Prang! Oliver membanting vas bunga, dia sangat kesal pada Chris, dan kesal pada diri sendiri karena tak bisa berbuat apa-apa. "Oliver, tenang kawan. Bocah itu belum tentu diculik, bisa saja dia bermain entah dimana." "Tenang katamu? bagaimana aku bisa tenang? sementara dia di luar sana entah sedang menghadapi apa!" "Hei, dia belum tentu anakmu. Kita belum melakukan tes!" "Tidak, aku yakin dia anakku. firasatku tak pernah salah." "Lalu kita mau bagaimana? Chris dan Baekie melarang kita untuk ikut campur." Oliver diam, otaknya kacau balau dan tak bisa memikirkan solusi yang terbaik. Alisa tiba di rumah, dan mendapati rumah sangat berantakan. Ketika melihat pecahan kaca, dia panik lalu berlari menghampiri Oliver. "Tuan, ada apa ini?" "Sstt ... keadaan sedang kacau, jangan mengganguny