Naira membuka mata. Tubuhnya terasa begitu lemah hingga tak mampu untuk bangkit. Sudah dua hari perutnya tak terisi apapun. Amelia sengaja membuang setiap makanan dan minuman yang seharusnya diberikan untuknya. (Flashback On) 1 jam sebelumnya "TANDA TANGANI DOKUMEN INI!" perintah Farida untuk kesekian kalinya. Naira menggeleng. Air matanya menetes seiring dengam rasa sakit ketika Farida menjambak rambutnya. "GADIS BEBALL!!" Farida mendorong kepala Naira hingga membentur lantai. "Mau sampai kapan KAMU seperti ini, HAH?! TANDA TANGANI!!" teriak Farida jengkel. "Tidak sampai aku bertemu-- Ayah," jawab Naira lemah. "Ayahmu tak peduli padamu, BODOH!!" "Bu!! ayo keluar dari sini! pengap sekali! aku tak betah! Uhukk!! Uhukk!!" Deryn beberapa kali menutup hidungnya dengan telapak tangan.