Mengungkap Rahasia (Bag. 2)

1469 Kata

Giordan berhenti sejenak sebelum memasuki kebun karet. Suara alam, gemerisik dedaunan dan suara binatang malam saling bertabrakan sehingga membuat kepalanya pusing. Giordan memusatkan energi untuk membatasi pendengarannya. Selangkah demi selangkah ia memasuki kebun karet yang begitu gelap dan terasa lebih sunyi. "Aslan?" panggil Giordan. Tak ada tanda-tanda keberadaan hantu usil itu. Giordan terus berjalan menyusuri jalan setapak, dirinya berhenti sejenak menatap batang pohon yang menghalangi jalan. Seketika bayangan Naira muncul di kepalanya. "Jadi Kau terjatuh disini?" gumam Giordan. Sejenak ia menyorotkan cahaya senter ke sekitarnya. Untuk apa Naira berjalan-jalan terlalu jauh ke dalam? Apa ada sesuatu yang mengusiknya? Giordan mencoba berfikir keras mencari alasan Naira neka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN