Mengungkap Rahasia

1356 Kata

"Naira.. Kau membuatku mabuk kepayang.. Aku-- mencintaimu!" ucap Giordan dalam hati. Naira tersenyum. Baru saja ia mendengar apa yang Giordano katakan dalam pikirannya. Menit terus berjalan membuat keduanya makin larut dalam keintiman yang begitu memabukkan. Giordan bangkit untuk melepas jubah dan kaos yang ia kenakan. Kini Naira bisa melihat dengan jelas perut kotak-kotak dan tubuh gagah sang mayor. Jika sebelumnya mereka melakukan dalam kegelapan, kini cahaya temaram menambah suasana romantis kamar itu. Giordan kembali berbaring miring di samping Naira. Keduanya saling menatap. Jemari Naira menyentuh wajah hangat Giordan. "Tuan?" "Hem…" "Apa Kau sangat menginginkanku?" Giordan mengangguk, ia mengecup jemari Naira yang masih berselancar di wajahnya. "Aku sangat menginginkanmu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN