"Saya terima nikah dan kawinnya, Trinity Maharani binti Richard Digdo dengan maskawin tersebut, dibayar tunai!" Dalam satu tarikan napas, ucapan janji suci pernikahan kuucapkan. Semua saksi ; Kalapas, para sipir dan tahanan mengucap syukur. Tidak ada keluarga kami berdua. Kami sepakat, tidak akan memberitahu siapapun tentang pernikahan ini. Setelah kasusku dibuka kembali, Trinity akan bersaksi dan aku beruntung mengenal Tirto, dia lah yang akan membantu kebebasanku. Dengan perjanjian, bahwa aku akan bekerja dengannya setelah bebas. Bahkan Tirto menyewakan ruangan VIP untuk kugunakan selama berbulan madu. Aku senang. Tapi ini konyol. Aku diberikan waktu tiga hari untuk menjalani bulan madu di ruangan VIP. Ruangan ini tidak seperti hotel bintang lima, tapi lebih privasi dan lebih baik d