“Apa yang kaulakukan di sini?” hadang Edgar ketika Regar menyentuh pintu penumpang mobilnya yang sudah bersiap di pelataran rumah menunggu Eyrin. “Sedikit berhemat bahan bakar. Bukankah tujuan kita sama?” Edgar mendengus. “Berhemat bahan bakar? Berikan alasan yang sedikit masuk akal, Re.” “Kalian sudah siap?” Eyrin yang baru saja keluar dari dalam rumah membuat keduanya menoleh. Keduanya terdiam. Terpana dalam beberapa saat yang lama dengan penampilan Eyrin. Rambut panjang wanita itu yang bergelombang dibiarkan terurai ke samping kiri, dengan jepit rambut kristal di sisi kanan kepala. Gaun malam menyentuh lantai dengan belahan samping, menampilkan kaki jenjang Eyrin dari setiap satu langkah yang diambil. Berwarna peach, membuat wanita itu terlihat manis dan seksi di saat yang bersa