“Tapi sampai saat itu tiba,” Jimmy menoleh ke arah tetua Johanness dengan tajam. Perlahan namun pasti pria serigala itu mendekat ke arah pria tua itu dengan penuh intimidasi. Jimmy kali ini tidak segan-segan mengeluarkan auranya sebagai seorang alpha yang memang telah dipilih langsung oleh Moon Goddess, hanya untuk menunjukkan bahwa bagaimanapun juga dirinya saat ini adalah seorang alpha yang sangat perlu dihormati, bahkan oleh pria serigala tua seperti tetua Johanness sekalipun. “Ingatlah ini baik-baik, tetua Johanness!” pesan Jimmy dengan wajah dinginnya menatap pria tua itu. Tetua Johanness sendiri bisa merasakan dengan jelas aura ke-alpha-an Jimmy yang menguar tepat di depan matanya, dan itu membuatnya menelan ludah dengan kasar. Bagaimanapun juga pria tua itu hanyalah bawahan