Jimmy merasa kesal dan benar-benar kesal saat ini. Emosinya sama sekali tidak membantu pria itu untuk berpikir lebih jernih. Namun entah kenapa dirinya masih tidak ingin melepaskan gadis dalam cengkeramannya itu.
Aroma manis yang tercium samar-samar dari tubuh gadis itu juga tidak membantu sama sekali. Justru itu membuat kepalanya menjadi semakin pening. Jimmy merasa seperti orang linglung, mabuk tanpa sebab yang jelas. Dan semua itu karena Lili.
Mau salah atau tidak, Jimmy tetap tidak ingin melepaskan gadis itu. Kesalahan dari prediksinya yang berakhir membuat dirinya melukai Lili, juga berhasil menjadi salah satu pemicu atas kemarahan Jimmy pada gadis itu.
Dengan satu sentakan kuat Jimmy melepaskan leher putih jenjang yang kini telah tercetak jelas cengkeraman tangannya. Tubuh keci
