Dua minggu berlalu sejak malam menyedihkan itu. Maharani kehilangan semangat hidupnya. Ia bimbang, ia ragu akan nasib pernikahannya kini. Wanita itu lebih banyak melamun dan tak berselera makan. Amir menyadari keganjilan pada sang istri. Pria itu berpuluh kali menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada wanita yang dicintainya. Namun semua percuma, ia hanya mendapat jawaban jika tak terjadi apa pun. Ia juga telah menceritakan pertemuannya dengan Jelita malam itu. Ia telah bercerita semuanya, jika Jelita adalah sahabatnya yang telah bertahun lalu tidak bertatap muka. Ia pun telah meminta maaf karena sikap abainya pada Maharani malam itu. Membiarkan sang istri dirundung rasa cemburu. Namun, semuanya belum juga membuahkan hasil. Maharani masih berkabung dengan kesedihan yang tak diketahuinya
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari