Alvin tampak tidak sesegar biasanya. Raut wajahnya tampak agak kuyu dan konsentrasinya tidak seperti biasanya. Hari ini dia kurang maksimal akibat mimpi menyeramkan yang ia alami tempo hari. Entah kenapa ia bisa bermimpi tentang candi itu, mungkin karena dia terlalu memikirkan tempat itu. Alvin menghela napas sembari mengandung baju kemeja lengan pendek yang akan ia pakai hari ini kemudian mengenakan jas dokter miliknya di bagian luar. Alvin memiliki fisik yang bisa dikatakan tampan, dan penduduk desa ini terutama wanita bahkan yang sudah bersuami senang dengan penampilan fisik Alvin yang menarik perhatian.
Novan yang baru saja masuk ke dalam kamar dengan aroma sabun mandi menemukan sohibnya itu dalam mood yang tidak seperti biasanya.
“Kenapa nih? Muka kamu kayak habis gak tidur gitu s
