Sisi Lain

1341 Kata

BAB 11. Sisi LainGhea masih menangkup kedua pipinya yang memerah ketika memasuki kedai. Pikirannya masih mengelana pada kejadian di mobil lima menit lalu, ketika Zebra dengan wajah serius meminta izin untuk bertugas. Jika Ghea bisa menghentikan waktu, pasti dirinya sudah melakukan itu sejak tadi. Ya, tentu saja. Memangnya siapa yang ingin melewatkan momen magis kayak tadi begitu saja? Ya walaupun setelah ini Ghea enggak akan lihat Mas Zebra selama satu bulan sih. Suasana kedai masih sepi ketika Ghea masuk. Tidak terlihat batang hidung Arman atau pegawainya yang lain. Ghea jadi curiga, apa jangan-jangan dari kemarin mereka sengaja meliburkan diri tanpa Ghea ketahui? Ah, awas saja kalau itu sampai terjadi. Langsung Ghea pecat semuanya. “Bos Ghe lagi seneng, ya? Aku liat dari tadi senyum-

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN