Aya dan Daus akhirnya duduk di bangku taman dengan napas yang terengah-engah. Mereka berdua mengalami kejadian yang cukup konyol. Awalnya Daus dan Aya sedang berjalan menyusuri gang pertokoan yang lengang. Cahaya matahari pun tidak tembus sampai ke sana. Mereka berjalan di gang itu untuk bisa sampai lebih cepat di taman. Aya dan Daus melangkah pelan sambil mengobrol.
Tapi tiba-tiba...
Suara gonggongan anjing membuat keduanya sontak terkejut. Secepat kilat Daus pun langsung meraih tangan Aya dan mereka berdua pun segera berlari pergi.
Seekor an-jing hitam besar yang muncul dari balik gang pertokoan itu pun terus mengejar dengan garang.
Daus memekik histeris.
Aya pun juga berteriak kencang.
Keduanya berlari secepat mungkin. Sampai pada suatu titik justru Aya lari lebih cepat dibanding
