PART. 14 BENCI

847 Kata

Usai makan siang, dan sholat dzuhur Dilla duduk bersama Arini menonton televisi. Ada berita infotainment mengenai kompetisi pencarian model Asia, dan salah satu jurinya ternyata adalah Alexa. "Tuh ... dia itu yang bikin Dilla dicuekin sama Si Mister, pagi-pagi sudah telpon, bikin kesel!" Ardilla menunjuk ke arah layar televisi. "Ooohh ... ada yang cemburu ya ceritanya," goda Arini. "Dilla enggak cemburu, Bun. Buat apa cemburu, nggak penting!" Arini tersenyum mendengarnya. "Kalau cinta bilang saja cinta, jangan gengsi, kalau gengsi nanti makan hati," kata Arini. "Iih ... Bunda ngomong apa sih, gengsi? Makan hati?" "Bunda cuma mengingatkan, jangan terlambat untuk menyadari rasa cinta. Kamu tahu Dilla, dulu Bunda yang mengejar cinta Ayahmu, kalau kamu kan David yang ngejar cinta kamu,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN