David hanya mengangkat bahunya. "Denger ya, Mister, gue enggak mau hamil sekarang titik." "Aku kira sudah terlambat untuk mengatakan itu, Dilla, karena mungkin saja benihku saat ini sudah mulai tertanam di rahimmu, dan mungkin saja kamu akan segera hamil setelah malam ini," sahut David dengan mimik serius. Mata Dilla melotot. "Secepat itu?" "Hmm ... kukira aku sangat sehat, spermaku pasti jempolan," jawab David pasti. Spontan Ardilla berdiri di atas ranjang, ia lupa kalau ia telanjang. Diraba perutnya yang rata. "Gue bakal gendut, gue belum siap gendut, gue belum siap hamil, ini salah lo, Mister. Salah lo!" Ardilla menubruk David yang duduk di atas kasur. David sampai terjengkang ke belakang. Ardilla duduk di atas perut David. Dipukulinya d**a David. David menangkap tangan Dilla,