PART. 16 SABAR

866 Kata

Bibir David menyergap bibir Dilla hingga suara Dilla tenggelam dalam lumatan bibir David. Satu persatu baju Dilla lepas. David tidak lupa juga melepas celananya sendiri. David menyandarkan Dilla kedinding, diangkatnya tubuh Dilla sedikit agar ia bisa memasukan miliknya kemilik Dilla. Kaki Dilla melingkari pinggul David. Kedua tangannya meremas rambut David yang kini bibirnya sedang mengisap ujung buah d**a Dilla. Kedua tangan David menahan p****t Dilla,agar Dilla tidak melorot jatuh. Suara erangan dan desahan keduanya seakan seirama dengan suara air yang mengucur keluar dari shower. David melepaskan miliknya, lalu mendekap Ardilla kuat yang kini kepalanya terkulai di bahu David. "Capek, Sayang?" bisik David seraya tangannya mematikan shower. "Berendam dulu biar segar ya" Ardilla masih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN