Dua hari kehidupan Rusdi dan Gita mulai kembali normal. Di kantor mau pun di rumah semua sudah mulai pada pola lama yaitu damai dan penuh kehangatan cinta kasih. Rusdi dan Gita mulai bersiap pindah ke rumah baru mereka yang telah dibersihkan dari debu. Rusdi tak ingin alergi Gita kambuh bila ada debu. Walau pun Rusdi ini tak jadi datang ke rumah Wati masalah ini ternyata tidak selesai sampai di situ aja. Pagi ini Amah dan Apa menerima tamu yang membuat keributan menjelang sarapan. Saat itu seorang laki-laki bernama Dadang datang ke rumah Apa’ sambil marah-marah. “Anda siapa?” tanya Apa’ masih sabar karena datang-datang lelaki muda ini marah-marah. “Saya Dadang Wiseno pacarnya Wati,” jawab lelaki muda itu ketus. “Ada keperluan apa datang ke rumah saya pagi-pagi seperti ini?” tanya Apa