Pulang

1684 Kata

Dua Tahun kemudian .... Angga dan Rindu sedang berada di dalam Bioskop, mereka tengah menikmati sebuah movie dari Negeri tirai bambu. Sebuah adegan ciuman membuat jantung Angga berdebar sementara Rindu hanya tersenyum. "Mereka sangat manis ya," Bisik Rindu, aroma permen mint dari rongga mulutnya terasa segar di penciuman Angga. Pria itu mengangguk dan kembali melihat adegan di layar raksasa. Angga mulai tidak fokus, sejak tadi atau sejak ia mengajak Rindu menonton di Bioskop pikirannya melayang. Mencari cara untuk mengutarakan perasaannya pada gadis pemilik gigi gingsul itu. "Rindu," Bisik Angga. "Yah," Rindu menoleh dan tatapan mereka bersiborok. Angga kembali gugup, ia tersenyum lalu memberanikan diri berujar. "Pinjam tanganmu, boleh?" Tanya Angga, reflesk Rindu melihat tangannya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN