part 75-rapuh

1299 Kata

Pagi harinya dia memutuskan untuk langsung meluncur kekota, tidak memberi tahu siapapun jika dirinya tidak kekandmtor hari ini. Angga menggendarai mobilnyaa dengan kecepatan penuh. See eperti biasa emosinya tidak terkontrol lagi saat melihat luka lebam yang ada diwajah Aya. Mobil Angga melaju sangat kencangnya, mengabaikan klakson mobil lainnya yang merasa terganggu dengan cara berkendara Angga, dering ponselnya berbunyi namun Angga tetap mengabaikannya. Pada ahirnya mobil yang melaju kencang sampai juga pada tempat tujuannya, ya itu gedung apartemen yang dulu pernah menjadi tempat paling membahagiakan baginya. Angga melangkah keluar dari dalam mobilnya setelah memarkirkan mobilnya begitu saja, Angga berlari menuju pintu lift, dan segera masuk kedalam lift. Sesampainya didepan unit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN