"Jadikan aku seseorang untuk tinggal bukan hanya sekedar singgah, tinggalkan rasa nyaman sebagai pasangan bukan hanya sekedar teman tanpa perasaan."
----
Entah ini sudah malam ke berapa, ketika Ashraf terjaga, ia menyaksikan Chava yang tengah khusyuk menjalankan sholat tahajud lalu disambung dengan mengaji.
Sebenarnya, untuk ukuran seorang istri, Chava termasuk dalam golongan ideal. Cantik rupanya, cantik pula akhlaknya. Belum lagi, wanita itu sangat mandiri. Sampai detik ini, uang pemberian Ashraf bahkan belum sepeserpun ia sentuh. Terbukti dari laporan keuangan bank yang belum bergerak sama sekali. Padahal Ashraf sudah membebaskan wanita itu untuk memakainya sesuka hati.
"Kalau perlu sesuatu atau mau beli keperluan ini dan itu, kamu bisa pakai uang di dalam kartu ini." Ashraf memberi
