12. Maaf

2453 Kata

"Kamu tidak dilupakan, hanya berpindah posisi saja. Dari yang awalnya di pusat hati, kini berpindah ke luar kepala." ---- Ashraf memejamkan matanya sejenak. Berusaha untuk mengusir apa yang sedang ia pikirkan saat ini, tapi yang didapati malah sebaliknya. Memori akan percakapan dengan Tsania kemarin kembali berputar-putar di otaknya. Sore kemarin, dalam perjalanan mengantar Tsania pulang. Wanita itu terus mengoceh. Berusaha untuk terus menarik perhatian Ashraf. "Hampir lima tahun nggak ketemu, kamu nggak rindu sama aku?" tanya Tsania to the point. Ashraf yang sedang fokus mengemudi melirik sekilas. Lalu kembali menatap lurus kepada jalanan yang ada di depannya. Rindu? Apa ia masih berhak untuk rindu dengan wanita yang beberapa tahun silam sengaja ia tinggalkan? Atau Apa ia boleh m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN