"Bersujud di tanah yang sama. Menyembah Tuhan yang sama. Tapi sayang, tidak di takdirkan untuk bersama."
-----
Chava mengerucutkan bibirnya. Ia begitu fokus membaca lalu membalas rentetan pesan singkat yang Ashraf kirim untuknya sedari tadi. Perkara pulang kerja saja bisa panjang lebar dibahas oleh pria itu.
Ashraf : [Kamu pulang jam berapa hari ini?]
Chava : [Seperti biasa jam 5]
Ashraf : [Ok, aku jemput on-time. Ingat, langsung tunggu di depan. Aku malas kalo harus repot telpon kamu berkali-kali]
Chava berdecak sebal. Padahal apa susahnya menelpon. Tinggal menekan kontak yang di tuju, lalu tunggu panggilan tersebut diangkat. Dasar Ashraf saja yang berlebihan.
Chava : [Ya elah! Mending aku pulang naik taksi online aja. Pergi dan pulang sama kamu tuh ribet banget soalnya!]
Dalam h
