Satria mendekati mereka. "Hallo kenalkan saya Satria, suami Siti." satu tangan Satria memeluk pinggang Siti, seakan ingin menegaskan pada semua orang, kalau Siti miliknya. Tangan Satria yang satunya terulur ke arah teman-teman Siti. Teman-teman Siti menatap Siti, dengan pandangan penuh tanya. Siti mengangguk. "Kenalkan ini ... suamiku," jawabnya akhirnya. "Kapan nikahnya?" tanya Neni, sambil menyambut uluran tangan Satria. "Jumat kemaren," Jawab Satria seraya menyalami teman Siti yang lainnya. "Kada bahabaran …." "Aku juga tidak tahu kalau Papi ingin menikahkanku dengan dia," jawab Siti. "Ngobrolnya bisa disambung nanti ya, bisa kita ke rumah sebentar, ada yang ingin aku katakana," kata Satria. "Dang bawai Abang ikam makan ka rumah, gin." (Sayang ajak abangmu makan di rumah s