Kedua mata Grize langsung melebar. Dia menatap Eros dengan bingung, terkejut dan berbagai perasaan yang tidak bisa diekspresikan dengan benar. Kemudian tatapannya turun ke bahunya yang kini sudah diselimuti oleh jaket tebal. Apakah Dave tidak sedang bercanda? Pria itu memberinya jaket? Untuk apa? “Ck!” Dave berdecak sebal. “Pakai itu. Apa kau ingin menggoda para pria di luaran sana?” Dia bersidekap, tatapannya menjadi dingin dan tidak ramah. “Aku tidak ingin memiliki asisten yang gatal seperti itu,” desisnya penuh peringatan. Grize menelan ludah. Ada perasaan khusus yang mencoba menyelinap ke dalam hatinya. Sejujurnya dia tidak menyangka Dave akan memperlakukannya seperti ini. Dia pikir pria itu tidak akan peduli atau merasa terganggu. “Apa kau mendengarku?” Dave menaikkan sebelah al