Setelah kepergian orang tuanya, Grize segera menunduk dan berbalik cepat masuk ke rumah. Rasanya dia ingin melarikan diri dari Dave. Namun, sebelum dia bisa melangkah jauh, tangannya sudah dicekal pria itu. “Sepertinya mereka sangat memercayaiku, Grize,” ucap Dave dengan suara yang dalam. “Me—memang!” seru Grize dengan wajah memerah. “Jadi, kau tidak boleh melakukan sesuatu yang buruk padaku!” “Sesuatu yang buruk apa?” tanya Dave berpura-pura tidak tahu. “Jangan berpura-pura tidak tahu, Dave!” “Maksudmu … seperti ini?” Tiba-tiba pria itu menarik dan memutar tubuh Grize hingga berakhir bersandar di tembok. Dengan cepat dia mencium bibir merah yang sudah menjadi candunya itu. Grize sungguh tidak bisa berkata-kata lagi. Kedua tangan Dave mengungkung tubuhnya di dinding. Ciuman lembut se