“Maaf karena sudah berbohong pada Ibu,” ucap Grize dengan sungguh-sungguh. “Ibu tahu kau pasti masih belum ingin menikah. Namun, aku merasa Dave memperlakukanmu dengan baik. Dia memiliki sorot mata yang lembut meskipun itu tidak berlaku untuk orang lain.” “Dia memang baik, Bu. Dia … sangat membantuku. Dia membantuku keluar dari masalah yang tidak pernah aku selesaikan.” Grize kembali berbaring lalu mengingat kembali apa yang sudah Dave lakukan untuknya. “Tapi kadang-kadang dia sangat menyebalkan,” imbuhnya sambil menahan senyum. Naya tersenyum kecil melihat kulit wajah Grize yang sedikit memerah. “Baiklah. Kau tidak perlu terburu-buru. Hanya saja … jangan pernah sia-siakan seseorang yang benar-benar menyayangimu, Grize.” “Mungkin memang banyak pria brengs3k di luaran sana. Namun, buka