16

1417 Kata

POV Dewa "Temani aku makan, Wa. Aku dari tadi sore belum makan." Sherli bergelayut manja di lenganku. Ya ya ya. Tentu aku akan menemaninya. Ternyata lama tak bertemu dengannya membuatku kangen juga. Kurangkul bahunya lalu bersamanya kami menuju dapur berpenerangan minim. Aku mendekati dinding lalu menekan saklar, membuat ruangan jadi terang benderang. Sherli segera meraih makan sisa pesta di meja lalu mengenyakkan diri di kursi, isyarat matanya menyuruhku duduk. Masih dengan posisi berdiri, kuperhatikan ia makan dengan gerakan pelan. "Kenapa, Wa? Memandangku seperti itu?" Sherli mendongak dari makanannya. Aku menggelengkan kepala. "Tidak papa." Aku tersenyum kecil. Sial, kenapa Sherli tambah cantik saja dari terakhir kali bertemu? Rasa mendebarkan setiap dulu bersamanya ternyata mas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN