Makanan yang ada di depannya sudah habis. Hanya tersisa minuman dingin yang sudah ia pesan untuk dirinya dan sang kakak tercinta saja lagi. “Kak, makanan aku sudah habis lo. Jadi ayo cerita sekarang,” desak Bulan. Jingga menghela napas. Ia tidak yakin jika adik bungsunya itu siap menerima kenyataan yang ada. Apa lagi semua ini menyangkut aib masa lalu sang ayah yang cukup memalukan baginya. “Kak, kenapa diam saja? Tadi katanya mau cerita kalau makananku sudah habis?” “Oke, baiklah … Tapi kakak harap kamu bisa menanggapi semua ini dengan baik. Jangan salah paham dan jangan berpikir yang aneh-aneh. Ini hanyalah masa lalu dan setiap orang bisa saja punya masa lalu yang buruk. Tapi kakak harap dengan kejadian ini, kita dapat menyikapinya dengan baik dan jangan sampai hal buruk itu juga men