Yumna tidak habis pikir dengan Dhani. Pria yang baru dikenalnya satu bulan itu tiba-tiba saja ingin mengajaknya ke rumah untuk bertemu dengan orang tuanya tanpa basa basi sebelumnya. Dhani memang baik, tapi Yumna tidak mau gegabah. Ia sudah pernah gagal dan itu sangat menyakitkan. Yumna tidak ingin gagal lagi. Apa lagi dengan statusnya seperti ini, Yumna takut keluarga Dhani tidak akan mau menerimanya. Ponsel Yumna berdering. Ada panggilan suara dari Dhani. Ah, kenapa malah nelepon sih? Batin Yumna. Malas sekali gadis itu mengangkatnya, namun ia segan juga pada Dhani. Selama ini Dhani sangat baik kepadanya. Alhasil, Yumna tetap mengangkat panggilan suara itu. “Halo, Bang …,” ucap Yumna. “Na, maaf kaklau abang menganggu malam-malam. Abang ingin membahas masalah chat tadi.” “Iya, ada ap