Butuh jiwa besar untuk kulangkahkan kakiku menuju kantor hari ini. Setelah kata-kata terakhirku dengan Banyu kemarin. Tetapi bukankah aku juga yang meyakinkannya bahwa ini adalah persoalan pribadi dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Intinya perasaan yang selama ini kupendam telah kulepaskan, walaupun tidak berakhir bahagia. “Siang bu” sapa karyawan di lobi kantor. “Siang” balasku singkat dengan sedikit senyuman. Tiba di lantai kantorku, kulihat Fina sudah ada di mejanya. Terlihat sibuk menatap layar komputernya. “Selamat pagi, Bu Fina” “Pagi, Mba Gemintang. Semoga hari ini berjalan baik dan menyenangkan” jawab Fina dengan setiap sapaan pagi hari penyemangat. “Ada agenda apa hari ini?” tanyaku sesaat berhenti di depan mejanya. “Baik, mba. Saya sudah siapkan semua di meja. Seb