Bab 20. Candu

986 Kata

"Apa?" Isabella seketika berdiri tegak dengan kedua mata membulat. "Jadi orang yang lagi dicari sama suamiku itu, kamu?" Ryan hanya menganggukkan kepalanya dengan wajah santai. "Kenapa kamu masih di sini, Ryan? Seharusnya kamu lari selagi ada kesempatan," tegas Bella penuh penekanan. "Kalau si b******k itu sama nemuin kamu, gimana?" Isabella benar-benar merasa terkejut sekaligus takut. Bagaimana jika Antoni mengetahui bahwa orang yang sedang dia cari ada di rumah ini? Bagaimana jika Antoni benar-benar menghabisi Ryan? Lantas, apa yang akan terjadi dengannya? Apa ia juga akan kehilangan nyawa sama halnya seperti sang bodyguard? Bella tiba-tiba saja berjalan mendekat lalu meraih telapak tangan Ryan Prayoga dan membawanya berdiri lalu hendak berjalan. "Kita pergi dari sini sekarang juga,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN