chapter 17
1623 Kata
Kegelisahan pun kini merundung ferry yang masih menunggu jawaban kabar dari zara , ia merasa bersalah karena kemaren pernah melakukan hal sama terhadap zara.
Namun
Apa yang di lakukan ferry saat itu bukan lah keinginan nya , ia pun juga masih berkutik dengan beberapa pekerjaan nya yang sangat melelahkan.
Hampir sehari ini tak ada kabar dari zara pujaan hati nya.
Tapi bukan ferry jika tak mempunyai banyak akal dan cara untuk mengetahui keadaan zara saat ini.
Ferry mengutus devan agar terbang ke semarang dan mencari tahu tentang zara , mengapa zara tidak bisa di hubungi sama sekali.
Ia pun juga masih berharap-harap cemas untuk kabar dari devan yang sudah sedari lima jam yang lalu tidak mengabari ferry.
apakah devan kesusahan untuk mencari keberadaan zara , karena ia tak mengerti tentang letak daerah semarang sama sekali.
Ferry pun berinisiatif untuk menghubungi devan ,
“ apa ada kabar dev? “
Tanya ferry setelah telpon nya terjawab oleh devan.
“ --- “
“ baik dev ,
Kabari aku perkembangan nya.
Aku tunggu. “
Ucap ferry lalu mematikan telponnya.
Ada rasa yang lega di d**a ferry saat ini , walaupun devan belum pasti melihat keberadaan zara.
Namun ia sudah berada di depan kampus zara saat ini.
Dan sebenarnya juga bukan hal yang sulit bagi ferry untuk lebih menjaga zara walaupun ia sedang berada jauh dari pandangan zara.
Kini pun ferry bisa dengan tenang mengerjakan beberapa pekerjaan yang sangat melelahkan.
Agar ia dapat segera kembali ke bandung dan kemudian bisa menyusul zara ke semarang.
＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊
Sungguh sangat melelah kan bagi zara saat ini ,
Beberapa mata pelajaran yang begitu membosankan namun harus tetap ia jalani untuk meraih gelar yang ia impikan.
Langkah lunglai nya membawa nya ke tempat yang lebih sejuk dari ruang kampusnya.
“ huuh , gila itu dosen kiler.
Gak kelar-kelar kalau belum selesai semua. “
Umpat dewi yang juga berada di samping zara ,
Dan zara yang mendengarnya pun hanya mampu tertawa.
Ia sudah sangat tak mau untuk menanggapi omelan dewi karena lelah yang sudah melandanya..
“ hai wii..
Hai raa. “
Sapa jodan dengan senyuman yang tulus.
“ kalian kenapa? “
Lanjut tanya jodan yang melihat wajah suntuk dari zara dan dewi.
“ kita capek joo ,
Sama dosen jurusan kita. “
Ungkap dewi yang kemudian bersemangat saat ingin berbicara dengan jodan , hingga membuat zara geleng-geleng kepala karena perlakuan dewi.
Sangat suka menghibah orang.
“ selalu bersemangat jika ngomongin orang. “
Ujar zara sambil mencubit pipi dewi gemas.
Sahabatnya yang satu ini memang cukup menarik bagi zara , tidak seperti nadira yang selalu saja mengurusi kehidupan pribadi zara.
“ abis sebel gue raa , sampe kapan coba kita sama dosen kaya gitu?
Kapan lulus? “
Teriak dewi histeris hingga membuat beberapa tatapan mata mengarah ke arahnya.
“ hust , dewi jangan teriak. “
Ucap zara sambil menutup mulut dewi hingga membuat jodan terkekeh geli.
“ kalian ini lucu ya. “
Kata jodan di balik tertawanya yang juga membuat perut nya merasa kram karena melihat tingkah dewi dan zara.
“ makan yok , cancing ku brontak terus nih. “
Kata zara yang mengelus-elus perut rata nya , goncangan yang terjadi pada perut zara saat ini sungguh begitu menyiksanya.
“ go...go...go... “
Sahut dewi antusias hingga tak sengaja iq menginjak kaki jodan hingga membuat nya mengaduh kesakitan.
Dan bukannya meminta maaf kepada jodan ,
Dewi malah memilih untuk memarahinya dan memukul pundak jodan.
“ untung aku cinta kamu wii.
Kalau endak ,
Bisa ku jitak kepalamu. “
Protes jodan saat melihat dewi dan zara yang telah pergi meninggalkan jodan di tempatnya tadi.
“ kekasih pujaan nya CEO.. “
Gumam devan yang lalu mengirimkan video kepada ferry ,
Video yang menunjukkan aktifitas zara yang sudah ia rekam tadi.
*＊✿❀ ❀✿＊*
Ferry sedang memanjakan tubuhnya di atas kasur hotel yang ia tempati sekarang.
Dan ia pun terkejut saat mendengar bunyi ponsel yang berdering.
Ferry mengambil handphone nya ,
Lalu membuka pesan yang terkirim pada w******p nya.
Tertera nama devan di layar utama handphone nya , hingga membuat ferry bergegas untuk memutar video yang devan kirim kan.
Begitu terasa lega dalam hatinya saat melihat zara yang tersenyum dalam video itu ,
Tapi pandangan nya pun terusik oleh seorang laki-laki yang ada di dekat zara saat itu.
Pikiran ferry sudah sangat di buat panas oleh pemikirannya sendiri.
Ia selalu bertanya-tanya siapa laki-laki itu ,
Mengapa zara terlihat begitu sangat bahagia dan tertawa begitu lepas dengan leki-laki itu.
Ya walaupun ferry juga dapat melihat jika ada perempuan lain di samping zara.
Tapi otak nya tak bisa menerima sama sekali adanya laki-laki itu di dekat zara.
Kemudian ferry memutuskan untuk menelpon devan lagi ,
“ dimana dia? “
Tanya ferry saat devan mengangkat telpon nya
“ --- “
“ cari tau siapa laki-laki itu!!! “
Perintah ferry kepada devan yang terdengar begitu menakutkan ,
Karena selama devan menjadi assistan ferry , ia sama sekali belum pernah mendengar suara ferry seserius ini.
“ --- “
“ awasi mereka , hingga perempuan ku membalas pesan ku.
pekerjaan mu sudah ku free kan , semua file aku yang handle.
Tugas mu saat ini hanya menjaga zara.
Aku sudah mentransfer ke rekening pribadi mu , untuk biaya kebutuhan mu selama menjalankan tugas dariku. “
Terang ferry panjang lebar serta menjelaskan semua pekerjaan yang harus di lakukan devan selama ada di semarang. “
“ --- “
“ aku percaya pada mu dev , aku tutup dulu.
Terimakasih. “
Ucap ferry lalu memutuskan sambungan telpon nya.
“ aku benar-benar tak mengerti pikiran zara , apakah dia benar-benar mencintai ku?
Tapi kenapa dia begitu dekat dengan laki-laki itu.
Aneh sekali , dan mengapa aku tidak pernah tau tentang kedua orang yang berada di samping mu ini raa. “
Gumam ferry yang penuh tanda tanya saat memutar kembali video yang di kirimkan oleh devan tadi.
Ferry membolak-balik kan handphone nya ,
Dan sesekali membesarkan ukuran layarnya untuk melihat lebih jelas wajah laki-laki yang ada di samping zara.
“ kau milik ku raa ,
Hanya milik ku , tidak akan ku biarkan orang lain menyentuh mu. “
Ucap ferry yakin dan nampak tatapan nya yang sangat sulit untuk di artikan.
*:..｡o○ ○o｡..:*
Zara merasa ada seseorang yang mengikuti nya ,
Hingga ia memilih untuk berjalan dengan langkah yang lumayan besar.
Ia merasa takut ,
Karena jalan yang di lewatinya pun juga terhitung begitu sepi.
Pandangan zara pun enggan untuk menengok ke arah belakang agar memastikan siapa yang sedang mengikutinya.
Tapi hatinya pun berkata lain ,
Akhirnya ia memilih untuk berlari agar mencapai ke rumah kos nya dengan cepat.
“ kenapa nona zara berlari? “
Ucap devan lirih dan kemudian ia pun berhenti dari langkah nya .
Melihat kesekeliling ,
Ia baru tersadar jika nuansa jalanan saat ini benar begitu sangat sepi.
Hingga membuat bulu kudunya pun ikut berdiri merasakan kegundahan hatinya yang datang tiba-tiba.
Tapi devan pun menepis pemikiran itu ,
Lalu seketika ia juga menyadari mengapa zara berlari ketakutan.
Itu semua karena dirinya yang mengikuti zara seperti seorang perampok yang mengincar mangsanya.
Devan yang baru mengerti dengan sikap aneh zara ,
Kini hanya mampu menahan tawa nya karena tingkah konyol nya yang berpikir jika ada hal mistis yang mengikuti nya juga.
“ otak ku terlalu horor. “
Ucap devan dengan terkekeh dan lalu melangkahkan lagi langkah nya untuk mencari penginapan yang akan ia tempati beberapa waktu selama menjalankan tugas dari ferry bos nya yang selalu memberinya pekerjaan di luar batas waktu kerja nya.
Namun ,
Walaupun seperti itu.
Ferry tak pernah lupa untuk memberikan uang tambahan untuk devan , karena memang tugas yang di kerjakan devan selalu memuaskan bagi ferry.
Maka dari itu ferry juga menjadikan devan sebagai tangan kanan yang sangat ia percaya.
Devan memasuki rumah yang dimana tertuliskan pengumunan jika di dlam nya masih ada kamar yang kosong.
Dan tanpa basa-basi ataupun bernego dengan harga , devan langsung menyewa nya untuk sebulan.
Setelah memasuki kamar nya ,
Devan dengan segera merebahkan tubuh nya.
Ia sangat merasa begitu lelah dengan hari ini.
“ beginilah jika seorang ferry sudah jatuh cinta , hancur semua dunia persilatan. “
Gumam devan yang kemudian memilih untuk memeluk guling dan lalu tak tersadar ia pun juga menjemput mimpinya.
༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶
Nafas zara begitu terasa tersengal-sengal ,
Ia merebahkan tubuh nya di atas kasur untuk merenggangkan pinggang nya yang terasa begitu kaku.
Bayangan orang yang mengikutinya selalu menghantui dirinya.
“ klepto bukan ya? “
Tanya zara dalam hati nya dan kemudian mengusap kasar wajah nya.
Lalu ,
Seketika ia tersadar jika seharian ini ia tak memberi kabar ferry karena handphone nya yang tertinggal tadi pagi.
Zara mengambil handphone nya dari atas nakas samping tempat tidur nya.
Tapi nasih berkata lain ,
Karena ternyata baterai handphone zara lowbatt.
Seingat nya ia mengisi batunya sedari tadi malam , tapi kenyataan nya pun berbanding terbalik dengan apa yang di lihat nya sekarang.
Kemudian zara menyambungkan cass handphone nya , namun harus menunggu waktu yang lumayan lama untuk menghidupkan handphone nya.
“ haduh , pasti kakak khawatir.
Karena aku gak bisa di hubungi seharian ini.
Aaaah , bodoh banget aku. “
Ucap zara mengumpat dirinya sendiri.
“ oh ya , laptop. “
Lanjut ucap zara saat menyadari jika ia juga bisa menggunakan laptop nya untuk memberi kabar ferry.
Zara mengambil laptop nya lalu menyalakan laptop nya , ketika zara sedang membuka email nya tiba-tiba laptop nya mati total tidak bisa menyala.
Lagi-lagi ia seakan di permainkan oleh waktu yang tidak bisa ia gunakan dengan semaksimal mungkin.
“ ya allah , cobaan apalagi ini? “
Ucap zara yang merasa frustasi saat menerima kenyataan yang begitu nampak di depan matanya.
“ maafkan zara ya kak ,
Zara sangat ceroboh.
Semoga kakak tidak khawatirkan zara ya. “
Ucap zara pada dirinya sendiri dan kemudian menangkupkan kedua telapak tangan nya ke arah wajah nya.
Hingga membuat nya menghembuskan nafas kesal nya.
Dan memilih untuk mengistirahatkan badan nya dan kelopak matanya yang juga begitu merasa sangat lelah untuk satu hari ini yang ia lalui.
Apalagi dengan mata kuliah nya hari ini yang sangat menjengkelkan.
“ kak , zara tidur ya kak.
Good night kakak. “
Gumam zara dan memilih untuk memejamkan matanya.
♥*♡∞:｡.｡ bersambung ｡.｡:∞♡*♥
- Penulis
