Hari hari selanjutnya, Bara lebih mudah dan mengetahui bagaimana caranya membuat Tiranti menurut padanya. merasa menjadi kepala keluarga seutuhnya. Hari ini Bara pergi ke rumah Eyang Dira untuk menjemput sang kekasih hati. Tiranti dititipkan di sana karena Eyang akan melangsungkan acara memperingati hari kepergian sang suami dengan pengajian.
“Assalamualaikum,” ucap Bara ketika memasuki rumah Eyang Dira.
“Dih tumben pake assalamualaikum.”
“Dosa loh kalau gak dijawab, Eyang.”
“Waalaikumsalam.” Eyang yang sedang memeriksa masakan di dapur itu langsung melangkah ke arah Bara. “Mana pesenan Eyanng?”
“Ini kan? Cuma fermipant sama butter aja?”
“Nah iya.” Mengambil alih papper bag di tangan Bara.
“Kenapa gak pesen aja sih, Eyang? Cathering banyak, kenapa harus Eyang yang masak? Kan capek?
