BAB 15

808 Kata

Aslan menatap Arum, Aslan menarik nafas panjang. "Itulah Emir, kamu harus tahu itu. Saya memang tertarik terhadap kamu semenjak pertama kali bertemu. Setidaknya saya lebih pantas bersama kamu dari pada Emir majikan kamu itu. Apakah kamu tahu, senjata rakitan buatan dia, sudah dipakai banyak orang untuk membunuh". "Dan sekarang saya harus memberi tahu kamu hal yang sangat penting yang harus kamu ketahui. Emir sudah memiliki kekasih, mereka berpacaran sudah cukup lama 7 tahun. Namanya Helena, dulu Helena bekerja di London sebagai model, tapi entahlah ia kembali ke Istanbul. Mereka sedang melakukan pertunangan, sebentar saya memperlihatkan akun i********: adiknya Alya. Alya mengunggahnya disana" ucap Aslan. Aslan mengeluarkan ponsel miliknya dari balik saku jasnya. Emir membuka layar ponsel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN