Akhir-akhir ini, Emir menikmati kebersamaanya dengan Arum. Wanita asal Indonesia itu telah mencuri perhatianya. Emir juga sudah memberi akses agar Arum boleh masuk ke kamar pribadinya. Padahal dulu ia tidak pernah memberi izin kepada siapapun untuk masuk kekamarnya kecuali dirinya. Emir bukan jenis laki-laki yang senang membawa masuk seorang wanita kekamar pribadinya, dan ia juga bukan jenis laki-laki yang suka mengumbar-umbar kemesraanya didepan umum. Cukup dirinya saja yang tahu, apa yang ia lakukan untuk dirinya. Emir kini memeluk Arum, sambil menonton tv. Emir mengecup puncak kepala Arum. "Kenapa mentransfer uang kepada saya banyak sekali. Bukankah gaji saya hanya 2500 poundsterling?" Tanya Arum, ia menatap iris mata Emir. Masalahanya Emir mentransfer dirinya sebanyak 15000 poundste