Emir melirik Arum, ia sedang hanyut dalam film yang ditontonnya saat ini. Air matanya jatuh dipipinnya. Adegan romeo dan juliet yang begitu menyayat hati, Juliet sedang meminum racun, tidak rela ditinggal sang kekasih. Oh Tuhan, ia sudah menonton film ini puluhan kali dengan versi dan pemain yang berbeda dari generasi ke generasi. Cerita yang sama, dengan adegan ending yang sama. Emir tidak habis pikir, Arum begitu hanyut dengan perasaanya. Arum sudah menghabiskan setengah kotak tisu untuk menghapus air matanya. Emir hanya memperhatikan Arum menangis. Akhirnya film itu selesai dan Arum meletakkan kotak tisu itu diatas meja. "Emir, filmnya romeo dan julietnya bagus sekali. Saya sampai tidak bisa menghentikan air mata saya" ucap Arum. "Iya memang bagus, tapi saya paling suka adegan yang d